Sabtu, 29 Januari 2011

Pacific Oil

Wed, Jan 12th 2011, 08:20

Pascaletusan Senjata Api

Aktivitas Pacific Oil Berjalan Normal

Langsa

LANGSA - Pascaletusan senjata api yang dilepaskan OTK sebanyak sembilan kali di lokasi staging (lokasi penempatan besi dan pipa) milik Pacific Oil & Gas (POG) di Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, yang terjadi Kamis (6/1) sekira pukul 00.30 WIB lalu, pihak perusahan tersebut memastikan kegiatan di lapangan tetap berjalan normal seperti biasa. 

“Saat ini untuk kegiatan di lapangan tetap berjalan seperti biasa,” ungkap Support Suptendent POG dalam kegiatan KSO Pertamina, Ibrahim Yusuf, Selasa (11/1) via Short Massage Service (SMS). 

Pernyataan itu disampaikan Ibrahim menjawab Serambi seputar kasus letusan senjata api yang menggegerkan kawasan Ranto Peureulak itu. Ibrahim juga memastikan kasus tersebut sedang ditangani pihak keamanan setempat. 

Dalam SMS sebelumnya, Ibrahim mengakui, letusan senjata api di lokasi staging milik POG di Ranto Peureulak memang benar adanya.”Itu memang benar seperti yang dilansir Serambi, tapi aktivitas kita di lapangan seperti biasa,” ungkapnya.

Menurut Ibrahim, saat ini POG sedang melakukan pembuatan tiga lokasi untuk pengeboran, perbaikan jalan dan jembatan. Untuk pengeboran di Desa Mata Ie dan Alue Udep. “Saat ini kita sedang bekerja untuk jenis kegiatan dimaksud,” demikian Ibrahim. 

Sebelumnya diberitakan, rentetan letusan senjata api di staging (lokasi penempatan besi dan pipa) milik Pacific Oil & Gas di Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, terjadi Kamis (6/1) sekira pukul 00.30 WIB. Peristiwa itu mengejutkan ratusan warga sekitar.

Sejumlah saksi mendengar rentetan senjata api (senpi) membahana sekitar sembilan kali pada Kamis dini hari itu. Namun, tak ada korban jiwa maupun yang cedera dalam peristiwa tersebut. Polisi setempat masih menyelidiki kasus yang pelakunya diduga orang tak dikenal (OTK).(is)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar