Saturday, 12 March 2011 02:37
Bupati Aceh Timur Muslim Hasballah, Kamis (10/3) siang melakukan tepung tawar atau peusijuk pengeboran minyak perdana perusahaan Pasific Oil & Gas LTD di Desa Mata Ie dan Alue Udep Kecamatan Ranto Peureulak.
Bupati dalam sambutannya mengatakan, hari itu merupakan hari yang sangat dinantikan Pemkab Aceh Timur beserta masyarakat dalam upaya meningkatkan pendapatan daerah dari sektor minyak dan gas. Selain itu juga peningkatan kesejahteraan warga dalam memperoleh lapangan pekerjaan, sekaligus mengurangi angka pengangguran karena dimulainya tajak/pengeboran pertama empat sumur di Ranto Peureulak oleh Pasific Oil.
"Dengan pengeboran sumur minyak ini diharapkan seluruh masyarakat daerah ini dapat bekerjasama menciptakan keamanan yang kondusif, sehingga investor merasa nyaman dalam menanamkan modalnya di daerah kita," ujar Bupati.
Menurutnya, dengan keberhasilan Pasific oil & Gas ini nanti akan membawa angin segar terhadap iklim investasi di Aceh Timur, karena diharapkan para investor lain akan ikut menanamkan modalnya di Kabupaten Aceh Timur.
"Kita juga patut berbangga karena daerah kita memiliki kekayaan alam yang melimpah ruah dan tentu hal ini tidak bermanfaat bila kita tidak mampu mengolahnya dengan benar," tambah Bupati.
Setelah melakukan eksplorasi beberapa waktu lalu, perusahaan Pasific oil & Gas LTD menemukan 15 sumur minyak yang terkandung dalam bumi Aceh Timur dan empat sumur minyak terdapat di Desa Mata Ie dan Alue Udep Ranto Peureulak.
Sementara General Manager Pasific Oil & Gas (Perlak) LTD Ali Baskoro mengatakan, setelah melakukan persiapan sekitar lima bulan sejak dimulainya kegiatan persiapan lahan dari pertengahan September tahun lalu, Pasific Oil & Gas telah sampai pada tahapan pekerjaan yang paling menentukan yaitu kegiatan pemboran sumur.
Menurutnya, kegiatan pemboran sangat penting bagi P.O & G karena dengan pemboran itu pihaknya dapat memperoleh data yang akurat tentang kondisi bawah tanah. Selain menentukan masih ada atau tidak minyak dalam lapangan Peureulak, juga untuk dapat menentukan methoda yang paling tepat memproduksinya.
PO & G sebagai mitra Pertamina- EP secara keseluruhan telah sepakat untuk melakukan pemboran 15 sumur di lapangan Peuruelak. Pemboran Kamis lalu merupakan sumur pertama, dinamakan sumur POG- D. Setelah itu nanti akan diikuti pemboran sumur-sumur lainnya yaitu sumur E yang berjarak sekitar 800 meter.
Akan dilanjutkan dengan sumur C di Desa Mata Ie, sumur B di Desa Pertamina dan seterusnya di areal seluas 10 km 2 di Rantau Peureulak. Pemboran akan meliputi 6 desa di Ranto Peureulak dan satu desa di Peurelak Kota (Paya Meuligo).
Saat ini, jelasnya, ada 4 lokasi sumur yang telah disiapkan dan satu lokasi lagi yaitu sumur POG -L sedang dalam proses pembelian/pembebasan lahan. Diharapkan dapat diselesaikan dalam waktu dua bulan ke depan.
Hadir dalam acara peusijuk ini President dan Wakil Presdient PO&G, Stuart dan Charlie Wu,Perwakilan Ditjend Migas, Perwakailan BP Migas Pusat-Sumbagut, Perwakilan PEP Kemitraan, Perwakilan PEP Field Rantau dan Pangkalansusu, Ketua DPRK Aceh Timur, Dandim 0104, Kapolres dan undangan lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar