70 Persen Mobil Mewah di Aceh Berplat BK
Pase - 28 February 2011 | 3 Komentar Lhokseumawe | Harian Aceh – Sebanyak 70 persen mobil mewah yang berkeliaran di jalan-jalan di 23 kabupaten/ kota di Aceh masih berplat BK (nopol Sumatera Utara). Kondisi ini secara langsung merugikan Pendapatan Asli Daerah (PAD), karena pajak kendaraan itu masuk ke kas Provinsi Sumatera Utara.
“Kalau begini, tentu yang senang orang Medan, karena setiap tahunnya, miliaran rupiah uang orang Aceh di bawa ke sana,” kata Kapolda Aceh, Irjen Pol Iskandar Hasan ketika melakukan temu ramah dengan Muspida Plus, elemen masyarakat Aceh Utara dan Lhokseumawe di Gedung Multi PT Arun NGL, Sabtu (26/2) malam.
Untuk itu, tegas Kapolda, dalam waktu dekat, pihaknya akan me-warning mobil berplat BK yang berkeliaran di Aceh. “Nantinya kita akan berkoordinasi dengan gubernur Aceh dan DPRA, untuk selanjutnya menggelar razia terhadap ribuan kendaraan yang memakai plat BK atau B (Jakarta),” tegasnya.
“Selama ini, ada yang bilang kalau pakai BK bisa terbebas razia di Medan. Kalau ini benar tentu saya akan bilang dan suratin Kapolda Sumut biar masyarakat Aceh tidak terkesan berpergian keluar negeri,” pungkas Kapolda.(win)
“Kalau begini, tentu yang senang orang Medan, karena setiap tahunnya, miliaran rupiah uang orang Aceh di bawa ke sana,” kata Kapolda Aceh, Irjen Pol Iskandar Hasan ketika melakukan temu ramah dengan Muspida Plus, elemen masyarakat Aceh Utara dan Lhokseumawe di Gedung Multi PT Arun NGL, Sabtu (26/2) malam.
Untuk itu, tegas Kapolda, dalam waktu dekat, pihaknya akan me-warning mobil berplat BK yang berkeliaran di Aceh. “Nantinya kita akan berkoordinasi dengan gubernur Aceh dan DPRA, untuk selanjutnya menggelar razia terhadap ribuan kendaraan yang memakai plat BK atau B (Jakarta),” tegasnya.
“Selama ini, ada yang bilang kalau pakai BK bisa terbebas razia di Medan. Kalau ini benar tentu saya akan bilang dan suratin Kapolda Sumut biar masyarakat Aceh tidak terkesan berpergian keluar negeri,” pungkas Kapolda.(win)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar