Sabtu, 16 Juli 2011

Gedung SDN Bukit Pala Jadi SMPN 6 Aceh Timur

Aceh Timur

IDI - Dinas Pendidikan Aceh Timur, telah mengalihfungsikan gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bukit Pala, Kecamatan Ranto Peureulak, menjadi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 6. Sedangkan murid-murid SDN tersebut diharapkan dapat di tampung di dua sekolah terdekat. Sedangkan guru-guru SDN Bukit Pala dalam waktu dekat juga akan dintegrasikan ke sekolah-sekolah lainnya.

Kepala Dinas Pendidikan Aceh Timur, H Agussalim SH MH, kepada Serambi Senin (27/6) menyebutkan, SDN Bukit Pala terpaksa ditutup karena terlalu dekat dengan dua sekolah yakni SDN Alue Dua dan SDN Pertamina. “Masyarakat di sini lebih menginginkan sebuah SMPN, mengingat SMPN 1 Ranto Peureulak sudah tidak bisa lagi menampung siswa. Dan jumlah murid di SDN Bukit Pala juga hanya 40-an orang,”ujar Agussalim.

Disebutkan, SMP Negeri 6 Aceh Timur di Bukit Pala itu akan mulai menerima murid baru pada tahun ajaran 2011. Menyangkut dengan murid SDN Bukit Pala yang ada sekarang, menurut Kadisdik Aceh Timur itu, agar dapat ditampung di sekolah-sekolah terdekat. Demikian juga dengan sejumlah guru di SD tersebut dalam waktu dekat, kata Aguusalim akan ditempatkan ke sekolah-sekolah lain.

Menurut cacatan Serambi, dalam satu tahun terakhir Disdik Aceh Timur telah merubah status dua SDN menjadi SMPN setelah sebelumnya SDN Kota Peureulak juga diubah statusnya menjadi SMPN. Hal itu juga disebabkan karena sekolah tersebut juga diapit oleh dua SDN lainnya yakni SDN 5 Peureulak dan SD Negeri 2 Peureulak, selain itu juga karena minimnya murid.(na)

Tgk Yusuf Peusijuk Lahan Karet Karang Inong

Aceh Timur

RANTO PEUREULAK - Tgk Yusuf, seorang tokoh agama di Karang Inong, Kecamatan Ranto Peureulak, Aceh Timur, Selasa (5/7) menepungtawari (Peusijuek) lahan karet ayang akan ditanami ulang (peremajaan tanaman).

Acara tersebut turut dihadiri unsur pimpimam PTPN III Aceh Timur serta masyarakat setempat. Kerja sama operasi penanaman karet itu sebagai bentuk kongkrit kerja sama antara BUMN. Sedangkan luas kebun di Karang Inong 4.633 Ha yang berlokasi di Ranto Peureulak. Dan kebun Julok Rayeuk Selatan seluas 4.470 Ha yang berlokasi di Kecamatan Indra Makmue.

Menurut unsur pimpinan PTPN III, Sofyan, dari luas areal yang direncanakan untuk replanting dan konversi, khusus untuk kebun Karang Inong seluas 930 Ha karet, dan diharapkan pada tahun 2015 serta 2016 dapat disadap (diproduksi). Sedangkan untuk Julok Rayeuk Selatan konversi tanaman kelapa sawit di tahun 2014 telah menghasilkan seluas 609,10 Ha dan tahun 2015 seluas 2.403,10 Ha. “Kita juga telah melakukan kegiatan dengan mengerakkan program Peumakmu Gampong yang Insya Allah akan berjalan 2012 di wilayah Aceh Timur,”ujar Sofyan.

Sofyan menambahkan, realisasi biaya investasi tanaman karet dan kelapa sawit tahun 2010 sebesar Rp 22.012 juta, dan rencana tahun 2011 sebesar Rp 112.062 juta. Katannya, dalam investasi tanaman termasuk pembibitan pada tahun 2010 bibitan karet seluas 5 Ha, kelapa sawit seluas 8 Ha, pada tahun 2011 bibitan karet seluas 13,9 Ha dan kelapa sawit 15,9 Ha.(c42)