Sabtu, 05 Maret 2011

Polisi Medan jangan Persulit Mobil BL

Fri, Mar 4th 2011, 09:08

Kapolda Aceh:

Polisi Medan jangan Persulit Mobil BL

IDI - Kapolda Aceh Irjen Pol Drs Iskandar Hasan meminta jajaran kepolisian di Provinsi Sumatera Utara agar tidak mempersulit kendaraan berpelat BL. Hal itu diungkapkan Irjen Pol Iskandar Hasan, dalam pidatonya di hadapan unsur Muspida, tokoh masyarakat, ulama, dan jajaran Polres Aceh Timur, saat tatap muka dalam rangka kunjungan kerjanya di Aceh Timur, Minggu (27/2), di Aula Sekdakab di Idi Rayeuk.

Menurut Kapolda, pihaknya secara khusus melalui surat resmi akan meminta kepada polisi Medan, Sumatera Utara, agar jangan mempersulit mobil pelat BL saat berada di kawasan Medan, Sumatera Utara. Pasalnya, kini hampir 60 persen mobil pelat BK berada di Aceh secara leluasa. Sementara pajak mobilnya juga bayar ke Medan. “Masalah ini kita sudah bicara dengan Gubernur Aceh agar dikeluarkan kebijakan penertiban,”ujarnya.

Kapolda mengungkapkan, saat mobil Aceh berpelat BL pergi ke Medan, polisi Medan selalu mencari-cari kesalahan. “Polisi Medan memang aneh-aneh, saat mobil BL diperiksa dan ketika  semua administrasi surat kendaraan  lengkap. Lalu sang sopir bertanya kepada polisi, apa salah saya pak?, kemudian polisi itu menjawab,  kamu engak ada salah apa-apa, cuma saya muak lihat muka kau, begitu ujar Polisi Medan,” ungkap Kapolda dibarengi aplus undangan.

Irjen Pol Iskandar Hasan menambahkan, dirinya akan membahas masalah tersebut dengan Kapolda Sumatera Utara, supaya kendaraan pelat BL yang berada di Medan tidak dipersulit. “Nanti juga akan kirim surat ke Kapolda Sumatera Utara. Terkait mobil plat BK atau plat luar Aceh lainnya yang berada di Aceh, kita akan bahas  dengan Gubernur untuk membuat satu program peraturan daerah terhadap kondisi tersebut,” ujarnya.

Kapolda mengatakan, selama ini rata-rata terlihat di Aceh  mobil pelat BK dan pelat B, sementara mobil berpelat BL sangat sedikit, Kapolda menyatakan keheranan kenapa orang Aceh lebih suka memakai kendaraan pelat BK atau B. Apakah tidak percaya diri jika menggunakan pelat BL. Padahal,  menurut Kapolda, banyaknya mobil luar daerah di Aceh, sangat merugikan daerah lantaran pajak mobil yang miliaran rupiah setiap tahunnya masuk ke daerah lain.(is)

1 komentar:

  1. sit nyoe nyan .. nyan memank harus di tangani ,, man kakeuh hek that long sebagai 'apa aceh'kujak u medan .. siat2 droe kuh di peulaku le polisi medan ..

    BalasHapus