Sabtu, 19 Maret 2011

POG Diminta Transparan Terhadap Rekanan Lokal

Sat, Mar 19th 2011, 09:19
LANGSA - Perusahaan multinasional yang bergerak dalam bidang pengembangan energi Pasific Oil & Gas (POG) yang sedang melakukan eksploitasi minyak di Blok Peureulak, Aceh Timur, diminta transparan terhadap rekanan lokal. “Pengusaha lokal sangat sulit berurusan dengan pejabat POG yang berada di Ranto Peureulak. Mereka selalu mengatakan bahwa semua urusan di Jakarta. Seharusnya ada perwakilan kantor ditempatkan di Aceh Timur,”kata Ketua Asosiasi Kontraktor Aceh (AKA) Aceh Timur, Abdul Hadi Abidin, Kamis (17/3). 

Menurut Abdul Hadi, sampai sejauh ini POG juga belum melakukan sosialisasi sistem pelelengan online kepada rekanan lokal yang diterapkan perusahaan tersebut. Kondisi tersebut, kata Abdul Hadi belum ada niat baik dari perusahaan minyak itu untuk memberdayakan perusahaan lokal. Untuk itu, Abdul Hadi atas nama pengusaha lokal mengharapkan perusahaan yang berkantor di Jakarta tersebut, bisa memperhatikan dan memberdayakan perusahaan/pengusaha lokal. 

Service Support Superintendent POG dalam kegiatan KSO Pertamina, Ibrahim Yusuf, yang dikonfirmasi via telepon selulernya, Kamis (17/3) petang mengatakan, pihaknya akan selalu terbuka dan transparan. Meski begitu, ia mengakui jika selama ini  untuk lelang barang dan jasa semua di bawah sistem Jakarta. Pihaknya juga akan melakukan sosialisasi seperti  yang pernah dilakukan di Hotel Kartika Langsa setahun silam. “Ini sedang di susun, sekarang kita prioritaskan di ring lokal. Untuk pekerjaan  yang telah ditender adalah pembuatan lokasi sumur pemboran, jembatan, jalan. Saat ini, untuk perkerasan staging area, pengadaan mobil tangki, gredel dikerjakan Putera Mandiri yang juga perusahaan lokal,” demikian Ibrahim Yusuf.(is)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar